Rabu, 21 Juli 2010

DEMOKRASI INDONESIA


- Alasan dipilihnya Demokrasi sebagai sistem Bermasyarakat dan bernegara : pertama hampir semua Negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamental; kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensialtelah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan Negara sebagai organisasi tertingginya. karena itu ,diperlukan pengetahuan dan pemahamanyang benar pada warga masyarakat tentang demokrasi. (hakikat demokrasi 130)
- Dinamika hukum dan politik saat ini agak melenceng dari konstitusi. politik tidak lagi dipakai sebagai alat mengabdi kepada masyarakat sesuai amanat konstitusi, tetapi cenderung menjadi politik transaksional demi kepentingan sesaat. "politisi kerap membuat undang-undang demi kepentingan yang sempit dan sesaat sehingga sering tidak sesuai konstitusi,"
kepatuhan Negara terhadap konstitusi sangat tergantung dari pemimpinnya. pemimpin yang baik, harus mampu memimpin sesuai konstitusi.

 - demokrasi yang kita capai sekarang ternyata tidak diimbangi dengan penegakan hukum. gangguan terhadap negara ini bukan datang dari masalah ideologi, melainkan terutama dari penerapan ideologi itu dalam pemerintahan. Dalam proses itu, ternyata kita dirongrong oleh korupsi dan oligarki kekuasaan.
 oligarki tersebut merupakan kerja sama antar elit politik yang hanya memikirkan kekuasaan bagi diri sendiri. akibatnya, kepentingan rakyat justru tersingkirkan. " oligarki politik mesti dibatasi dengan cara penegakan hukum yang adil,
kutipan dr Mahfud MD. Ripaire entrise maret 2013

PENGAJUAN JUDUL. "MENELISIK PERKEMBANGAN PASAR MODAL SYARI'AH DI INDONESIA



KATA PENGANTAR 

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana tanpa rahmat dan berkatnya penulis bukanlah siapa-siapa dan tidak mampu menjalani kehidupan ini dengan baik. Dengan semua yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia semoga penulis dapat mematuhi perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Setelah melalui beberapa tahap pembelajaran dan pengorbanan pikiran,waktu, tenaga dan materi akhirnya penulis mendapat peluang untuk menulis proposal judul tugas akhir untuk menyelesaikan Smester V (gasal) Progam study Hukum Ekonomi Islam(Mu’amalat) di Universitas Wahid Hasyim Semarang. Dalam proposal ini penulis menggambarkan pentingnya suatu Sistem Pasar Modal Syariah yang dibangun oleh Dewan Syari’ah nasional - MUI. Ketika (DSN – MUI) memberikan fatwa selalu merujuk pada dalil syara’ yang berfungsi sebagai dasar hukum. Dengan Aplikasi Sistem Informasi pasar Modal diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan transaksi Keuangan yang di kembangkan oleh operator saham, dan obligasi syari’ah.

Rabu, 16 Juni 2010

ISTILAH-ISTILAH DALAM EKONOMI MAKRO

IV.II  INDEKS MAKNA
Aggregate supply (penawaran agregat) : total nilai barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
 Agregate demand (permintaan agregat ) : jumlah belanja yg direncanakan atau diinginkan dalam suatu perekonomian secara keseluruhan dalam suatu perekonomian secara keseluruhan dalam suatu periode tertentu.
     . Analisis ekuilibrium parsial : analisis yg mengkonsentrasikan pada pengaruh perubahan dalam masing – masing pasar.
      . Apresiasi: suatu proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan.
. Deflasi : suatu keadaan dimana terdapat peristiwa penurunan harga barang umum secara terus menerus atau terjadi peningkatan nilai uang.
. Devaluasi : kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar negeri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa negara.
. Depresiasi : suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme pedagangan.
. Inflasi : suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri.
• Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal.
Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal.
• Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan.
• Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum